Tips Mengerem Untuk Honda Safety Riding Bengkulu

Safety Riding Honda Bengkulu News: Honda Bikers tentu sudah mengetahui teknik ini atau masih ada yang belum paham tentang teknik ini?, hmm sebelum belajar mengemudikan sepeda motor kita tentu tahu satu hal yang paling utama untuk mencegah kecelakan yaitu dengan melakukan pengereman. Nah Honda Bikers, tapi tahukah anda bagaimana cara melakukan pengereman yang baik dan benar itu? hal inilah yang akan saya bahas dalam artikel ini. Kemudian rem manakah yang paling baik digunakan dalam berkendara? rem depan ataukah rem belakang? pada intinya sama saja Honda Bikers tergantung situasi kita pada saat itu , tapi menurut informasi dari Honda Safety Riding
yang paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Nah Honda Bikers pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.
Nah ini Honda Bikers Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti)  yang saya peroleh dari alamat web Honda Safety Riding:
  1. Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.
  2. Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).
  3. Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.
  4. Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
  5. Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.
  6. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.
  7. Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).
  8. Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.
Semoga bermanfaat ya, mari kita budayakan safety riding dari sekarang.
Artikel ini Untuk Honda Safety Rdiding Bengkulu
informasi ini bersumber dari http://www.astra-honda.com

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2011 | ardanova | Untuk Templates KompasAQUA